Cerita Rakyat Maluku Utara. Di wilayah Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, tersebutlah sebuah dusun bernama Lisawa. Dusun ini masih tergolong sepi, karena hanya dihuni oleh beberapa keluarga yang menempati beberapa dadaru (rumah). Dusun ini juga tergolong daerah yang sulit air, karena hampir seluruh wilayahnya terdiri dari bebatuan.
Batu Golog Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat; Kebo Iwa Dan Danau Batur Cerita Rakyat Bali; Sultan Domas, Pemimpin Yang Baik Hati Cerita Rakyat Lampung; Kisah Perlombaan Rusa dan Siput Cerita Rakyat Maluku Utara; Legenda Si Lancang Cerita Rakyat Riau; Si Lebai Malang Cerita Rakyat Sumatera Barat; Raja Burung Parkit Yang Cerdik Cerita Rakyat Aceh
Mereka mulai mendiami beberapa wilayah dalam gugusan pulau-pulau di Maluku. Nah kisah inilah yang telah saya tuangkan dalam salah satu cerita rakyat bernafas sejarah dalam projek Penulisan, Penerjemahan, dan Penyuntingan Cerita Rakyat Maluku. Awalnya saya kesulitan bagaimana caranya mengangkat cerita-cerita dari Banda Elat dan Banda Eli.

Jadi, cerita rakyat Maluku tentang bambu ajaib ini merupakan cerita rakyat Indonesia dan cerita rakyat pendek yang beredar di kalangan rakyat Maluku. Pada zaman dahulu, hidup seorang pemuda sebatang kara bernama Yongker di daerah Benteng. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Sebelumnya, keluarga ini hidup di Manipa.

Sementara itu, di Maluku, ada cerita rakyat tentang seorang tokoh mistis bernama Nenek Luhu yang dikisahkan sebagai dalang penculikan anak-anak. Hilangnya Ta Ina Luhu. Masyarakat Maluku percaya bahwa Nenek Luhu adalah manusia biasa yang kemudian menjadi tokoh mistis lantaran kisah tragisnya.
\n \n \n \n cerita rakyat maluku tenggara
Cerita Rakyat dari Maluku Utara. Gajadean turun dari kayangan. Ia ingin mengunjungi kakak perempuannya, yaitu permaisuri Sultan Jafar Nuh, raja di Pulau Ternate. Ya, permaisuri Sultan Jafar Nuh memang seorang dewi dari kahyangan, oleh karena itu kecantikannya tiada yang menandingi. “Adikku, terima kasih kau telah menengokku,” kata Permaisuri. dsDm8. 376 240 83 203 62 433 142 224 51

cerita rakyat maluku tenggara