1. Sanadnya terputus. Terputusnya sanad suatu hadits itu ada beberapa macam. Dari sini ada istilah yang menunjukkan di mana terputusnya sanad itu, yaitu: mu'allaq, mursal, mu'dhal maupun munqathi'. Sebuah hadits yang sanadnya terputus itu, kadang bisa ditolong apabila ada hadits semisal yang sanadnya bersambung. Ibaratnya ban, masih bisa ditambal.
Mahmud Thahan menjelaskan, dilihat dari keterputusan sanad, hadits dhaif dapat dibagi menjadi enam macam: muallaq, mursal, mu'dhal, munqati', mudallas, dan mursal khafi. Berikut penjelasannya: Muallaq adalah setiap hadits yang tidak disebutkan rangkaian sanadnya dari awal sanad, baik satu orang rawi yang tidak disebutkan, dua rawi, maupun lebih.
Hadits Mursal Shahabi merupakan salah satu hadits yang terputus sanadnya, namun terputusnya itu terjadi pada tingkat shahabat yang dipastikan tidak mendengar hadits itu secara langsung dari Rasulullah Saw. Para ulama mendefinisikan hadits mursal shahabi dengan cukup panjang sebagai berikut:
Hadits Mauquf Munqathi' (Terputus sanadnya): Dan terkadang hadits Mauquf sanadnya terputus (Munqathi'), sebagaimana diriwayatkan oleh 'Abdur Razaq rahimahullah dari Ma'mar bahwasanya sampai kepadanya dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu: « كان يرفع يديه في التكبيرة الأولى من الصلاة على الجنازة ثم لا يعود »
Contoh Hadits yang Terputus Sanadnya. 1. Hadits tentang Penyembelihan Kambing oleh Nabi Ibrahim di Makkah; 2. Hadits tentang Hari Kiamat; Bagaimana Cara Membedakan Hadits yang Benar dengan yang Salah? 1. Melihat Sanad Hadits; 2. Melihat Tingkat Keshahihan Sanad; 3. Melihat Konteks dan Makna Hadits; Table: Tingkatan Keshahihan Sanad; Bagaimana
jfDNR7Z. 398 405 109 145 63 47 69 243 118
hadits yang terputus sanadnya